A Glimpse of South Korea

by - Agustus 23, 2024

 SOUTH KOREA


 Korea Selatan secara resmi berdiri pada 15 Agustus 1948. Pada tanggal ini, Republik Korea dengan Syngman Rhee sebagai presiden pertamanya. Korea merupakan sebuah semenanjung yang terletak dibagian Asia Timur yakni diantara Tiongkok dan Jepang. Bagian selatan dan barat Korea adalah dataran rendah, dan sebelah timur serta utara memanjang rangkaian pegunungan Baekdu Daegan sepanjang semenanjung. Korea Selatan memiliki total luas wilayah yakni 100.363 km². Korea sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu Korea Selatan (Republik Korea; bahasa korea 대한민국) dan Korea Selatan (Demokratik Korea; bahasa korea 조선민주주의인민공화국).  

Terbaginya Korea menjadi dua bagian ini terjadi setelah Perang Dunia II pada 1945. Nama "Korea" sendiri diambil dari nama dinasti terkenal di Korea, yaitu Goryeo (935-1392). Goryeo menamai negerinya sendiri dengan kependekan dari salah satu nama Tiga Kerajaan Korea, Goguryeo (37 SM-688 M). Kata "Korea" secara umum di dunia internasional menyebut kedua negara Korea, sehingga dalam bahasa Korea di Korea Selatan, "Korea" berarti "Han-Guk" (Korea Selatan; kependekan dari "Dae Han Min Guk") sedangkan "Choson" digunakan oleh Korea Utara untuk menyebut nama negara mereka. Seoul, ibu kota yang dinamis, menjadi pusat politik, ekonomi, dan budaya negara ini.

Pada awalnya, Korea Selatan merupakan negara yang miskin dan hancur akibat perang. Namun, dengan semangat kerja keras dan inovasi, negara ini mengalami transformasi yang luar biasa. Pada tahun 1960-an dan 1970-an, Korea Selatan memulai serangkain reformasi ekonomi yang dikenal sebagai "Keajaiban di Sungai Han". Reformasi ini membawa pertumbuhan ekonomi yang pesat dan menjadikan Korea Selatan sebagai salah satu dari "Empat Macan Asia".

Korea Selatan dikenal dengan sistem pendidikannya yang ketat dan fokus pada teknologi. Negara ini adalah rumah bagi perusahaan teknologi terkemuka seperti Samsung dan LG, yang telah membawa inovasi diberbagai bidang. Korea terus maju dengan visi yang kuat untuk masa depan. Negara ini berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam teknologi hijau dan berkelanjutan, serta terus mempromosikan budaya dan inovasinya di panggung global.

Agama mayoritas di Korea Selatan yakni agama Kristen dan Buddha, namun sebagian besar penduduk lainnya juga tidak beragama. Sekitar 29,4% penduduk Korea Selatan beragama Kristen, 22,4% penduduk beragama Buddha, serta sebagian penduduk beragama lain atau bahkan tidak beragama. Islam di Korea Selatan memang ada, namun jumlahnya hanya kurang lebih sekitar 100.000 orang yakni hanya sekitar 0,1% penduduk, baik warga setempat juga warga asing yang sebagian besar berpusat di Seoul. Maka dari itu masjid di Korea Selatan hanya terdapat di kota-kota besar seperti Seoul, Itaewon, Busan, Anyang, Gwangju, dan lainnya. 

Korea Selatan telah berubah menjadi masyarakat yang multiras, multikultural, dan multiagama dengan kebebasan beragama dan kepercayaan masing-masing dijamin secara hukum. Warga Korea bebas melakukan kegiatan keagamaan sesuai agamanya masing-masing, seperti Kristen, Buddha, Katolik, Konfusianisme, Won Buddha, Cheongdogyo, agama etnis, Islam, dan yang lainnya. 

You May Also Like

1 Comments